Portland, Aktual.com – Warga di pinggiran Portland, Amerika Serikat, mengaku tidak bisa tidur malam sepanjang pekan ini. Hal ini karena, terdapat suara misterius bernada tinggi setiap malam.
Pihak kepolisian dan pemdam kebakaran di wilayah tersebut, berusaha untuk menemukan sumber suara misterius tersebut.
Misteri tersebut semakin rumit karena suara teratur bernada peluit mirip seruling itu, hanya terdengar setelah malam tiba di Forest Grove, kawasan pedesaan berpenduduk 22.500 jiwa yang terletak sekitar 40 km di barat Kota Oregon.
Beberapa bekas warga desa itu mengatakan, mereka ingat suara serupa yang terdengar pada malam hari beberapa dasa warsa lalu, seperti yang tercatat dalam dokumen kantor pemadam kebakaran Forest Grove.
Nada tersebut terdengar tidak wajar karena kombinasi nada tinggi dan kerancuan asal suara, kata teknisi audio Tobin Cooley, presiden perusahaan Listen Acoustics, yang bersedia memberikan penilaian informal atas fenomena tersebut.
“Frekuensi lebih tinggi seperti nada ini adalah suara yang sangat terarah, dibandingkan suara berfrekuensi rendah yang bisa datang dari manapun dalam satu waktu,” kata Cooley, dikutip dari Reuters, Selasa (23/2).
Ia memperingatkan bahwa bisa jadi ia mendengarkan rekaman berkualitas rendah namun tidak melakukan penyelidikan menyeluruh.
“Apa yang mengejutkan saya adalah bahwa masyarakat tidak bisa menentukan dari mana suara itu berasal,” katanya.
Cooley berspekulasi bahwa suara itu bisa jadi berasal dari pelepasan udara atau gas alam yang tertekan, namun para pejabat perusahaan gas setempat mengatakan mereka telah mengesampingkan kemungkinan sumber suara berasal dari pipa atau fasilitas lain mereka.
“Kami mengirim teknisi dan ia menghabiskan waktu seharian untuk menyelidiki,” kata Melissa Moore, jurubicara Northwest Natural Gas.
Ia menambahkan bahwa bocoran gas juga akan mengeluarkan bau, dan hal ini tidak dilaporkan terjadi.
Meskipun kantor pemadam kebakaran Forest Grove tengah mengumpulkan informasi mengenai suara tersebut, para petugas masih tidak tahu apa yang mesti dilakukan, kata seorang jurubicara.
“Kami tidak menunggu suara itu muncul. Kami menjalankan tugas kami,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara