Istanbul, aktual.com – Federasi Pembuat Roti Turki baru-baru ini mengumumkan bahwa harga roti pita Ramadhan, hidangan esensial bagi warga Turki saat bulan suci Ramadhan, akan melonjak 80 persen tahun ini.
Pengumuman ini memicu kemarahan publik.
Harga 250 gram roti pita akan dipatok di angka 15 lira Turki (1 lira Turki = Rp500) atau sekitar 0,48 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.715) tahun ini, demikian diumumkan oleh federasi tersebut.
Sebelumnya pada tahun lalu, harga 300 gram roti pita tawar mencapai 10 lira Turki.
Peningkatan harga roti pita akan mencapai 80 persen dari tahun sebelumnya saat dikalkulasi per kilogram, ujar Halil Ibrahim Balci, presiden federasi itu, kepada awak media pada awal pekan ini.
Menurut Balci, naiknya harga tepung, upah pekerja, dan pengeluaran operasional lainnya merupakan sejumlah alasan utama di balik lonjakan harga tersebut.
“Saat kami menghitung pengeluaran kami, terdapat peningkatan sebesar lebih dari 100 persen. Saya berharap warga kami menganggap kenaikan (harga) 80 persen ini sebagai hal yang wajar,” tutur Balci.
Melonjaknya harga roti pita memicu kemarahan warga Turki yang sudah kesulitan dalam menghadapi inflasi yang terus melambung hingga mencapai 64,86 persen pada Januari.
Ekonom sekaligus penulis Magfi Egilmez mengatakan bahwa situasi ini “pada akhirnya berkontribusi terhadap mutilasi.”
“Tidak jelas apakah kami membeli roti pita atau pelajaran pengantar untuk ekonomi,” ujarnya dalam platform media sosial X, mengeluhkan lonjakan harga tersebut.
Sevda Yigit, warga Istanbul, menekankan bahwa warga Turki menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengelola biaya hidup yang terus meningkat.
“Ramadan sudah semakin dekat, dan dengan harga roti pita yang mencapai 15 lira, para pensiunan akan kesulitan untuk membelinya,” ujar Yigit kepada Xinhua.
Upah pensiun terendah di Turki telah dinaikkan menjadi 10.000 lira Turki, sedangkan upah minimum bulanan juga telah ditingkatkan 49 persen menjadi 17.002 lira Turki per Januari dalam upaya untuk mengurangi beban keuangan warga Turkiye.
Kendati demikian, langkah-langkah tersebut masih belum cukup untuk membantu warga setempat menghadapi lonjakan harga barang-barang kebutuhan harian.
Dalam beberapa tahun terakhir, harga roti pita melonjak dengan cepat di Turki. Pada 2012, 400 gram roti pita dijual seharga 1,5 lira Turki.
Pada 2022, harga roti pita naik menjadi 6 lira Turki, sementara bobotnya dikurangi menjadi 330 gram
Roti pita merupakan roti pipih bundar yang terkenal dengan rasanya yang unik dalam kuliner Turki.
Roti pita merupakan hidangan yang sangat dinantikan pada bulan Ramadhan, yang tahun ini diperkirakan akan dimulai pada atau sekitar tanggal 11 Maret.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain