Sampang, Aktual.com – Warga Sampang, Jawa Timur yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal, akhirnya meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya.
“Jenazah korban tiba di rumah duka malam ini,” kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto per telepon, Kamis malam (22/11).
Ia menjelaskan, warga yang menjadi korban penembakan itu bernama Subaidi (30), asal Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Hery menjelaskan, korban meninggal dunia, Kamis pagi, dan jenazah korban baru tiba di rumah duka, Kamis malam.
“Korban meninggal dunia tadi dini hari pukul 02.00 WIB, tapi jenazahnya baru tiba di Sampang tadi,” katanya.
Hery mengatakan, warga korban penembakan itu merupakan anggota Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) di Desa Tamberu Timur. Korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri.
Menurut Hery, petugas telah mengantongi identitas pelaku penembakan itu, dan saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran petugas.
“Identitasnya telah kami ketahui, yakni warga Sampang juga, tapi saat ini tersangka masih dalam pencarian,” katanya.
Polisi juga mendalami motif penembakan korban yang juga anggota PPS di Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang itu.
Penembakan yang menimpa Subaidi itu, terjadi pada Rabu (21/11) siang pukul 13.00 WIB, di sebuah jalan desa, perbatasan antara Desa Sokobanah Tengah dengan Desa Sokobanah Laok.
Korban kesehariannya merupakan tukang pasang gigi. Saat itu, ia menerima telepon dari pelanggan warga Desa Sokobanah Laok, untuk memasang giri.
Di tengah jalan, yakni diantara perbatasan Desa Sokobanah Tengah dengan Desa Sokobanah Laok, korban ditembak oleh orang tak dikenal.
Subaidi ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan raya dalam posisi terjatuh dari sepeda motor Beat yang dikendarainya.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Waru, lalu dirujuk ke RSUD Pamekasan, dan dari rumah sakit Pamekasan dirujuk lagi ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, namun nyawanya tidak tertolong.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: