Sinjai, Aktual.com – Wakil Bupati Sinjai Sulawesi Selatan Andi Kartini Ottong mengingatkan, masyarakat Sinjai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor, mengingat sejumlah titik di wilayah perbatasan antarkabupaten rawan longsor.

Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu (6/11). Dia mengatakan, selama 2021 sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Sinjai mengalami longsor dan jembatan ambruk.

Hal itu terjadi beberapa bulan lalu di Jalan Poros Malino-Sinjai yang sempat tertimbun tanah longsor di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah.

Selain itu, sejumlah titik longsor menimbun jalan provinsi poros Desa Botolempangan, Bontokatute-Palampang, Sinjai-Bulukumba pada September lalu.

“Tanah di atas gunung yang dilewati jalanan labil sehingga tertimbun dan terkikis tanah longsor,” kata Andi Kartini.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengingatkan agar masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.

Termasuk yang berada di wilayah perbatasan antarkabupaten yang rawan mengalami banjir dan longosor pada saat hujan deras seperti di wilayah perbatasan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu