Ilustrasi Belajar Quran (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Kota Tangerang Selatan merupakan kawasan permukiman padat yang banyak dihuni oleh para pendatang dari berbagai penjuru nusantara.

Sebagian besarnya bekerja di Jakarta baik sebagai aparat negara baik pekerja profesional dan wirausaha lain yang memilih tinggal di kawasan dekat dan terjangkau.

Tangsel, demikian biasa kota ini disebut menjadi pilihan tempat tinggal kaum urban karena lokasinya yang strategis dan tersedianya berbagai tipe permukiman dari mulai yang mewah, hingga sangat sederhana.

Berkumpulnya berbagai latar belakang pekerja dalam suatu kawasan permukiman dimana telah memberi dampak positif bagi pertumbuhan pembangunan dan penataan kota ini.

Salah satu yang menjadi contoh adalah munculnya Center of Quranic Civilization, Kampung Belajar Komplek Lembah Pinus Sasmita Jaya di Pamulang.

Sebutan “Kampung Belajar” ini muncul atas aktivitas tiada henti dari warga perumahan yang menggemakan ajakan dan kegiatan belajar setiap saat pada semua warganya.

Di perumahan ini warga mampu memanfaatkan musholla kecil yang merupakan wakaf dari H. Darsono, pendiri Universitas Pamulang menjadi sentra edukasi dan sentra interaksi dan aksi sosial kemasyarakatan.

Ketua Dewan Pembina Masjid Babussalam, Drs. Abu Hurairoh menjelaskan masjid yang ada di komplek telah berhasil dibentuk menjadi pusat belajar.

“Di sini kita memiliki majelis ta’lim kaum bapak, majelis taklim ibu-ibu juga ada majelis taklim anak. Kita punya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Naura Babussalam dan banyak sentra edukasi di rumah-rumah tokoh masyarakat,” ujar dia kepada wartawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby