Warga Stabelan pada saat awal-awal terjadi letusan freatik sempat panik, tetapi sekarang sudah terlihat lebih tenang. Namun, mereka tidak diminta waspada jika sewaktu-waktu terjadi mereka langsung berkumpul di tempat penampungan sementara (TPS) yang letaknya lebih dekat dengan jalan evakuasi.
Selain itu, warga yang masuk Tim Siaga Desa juga telah meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan ronda malam secara bergantian, sehingga mereka tetap siap secara tiba-tiba untuk mengungsi.
Maryanto mengatakan, pihak pemerintah juga sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menangani warga Desa Tlogolele. BPBD telah menyiapkan di TPS antara lain peralatan dapur, logistik atau makanan, pakain anak, tikar, terpal, dan obat-obatan.
“Kami sudah memiliki gedung TPS untuk menampung para pengungsi jika terjadi erupsi Merapi,” kata Maryanto.
Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat sebelumnya telah meminta jajarannya untuk segera berkoordinasi demi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Boyolali terutama daerah yang masuk rawan bencana.