Jayapura, Aktual.com – Marthinus Baenal, seorang karyawan PT Pangansari Utama, salah satu penyedia jasa katering di lingkungan PT FReeport Indonesia yang sempat dikabarkan diculik oleh kelompok kriminal bersenjata ditemukan warga dalam keadaan meninggal.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kabarnya Marthinus Baenal ditemukan meninggal setelah keluarga korban dari Kampung Banti melaporkan kepada polisi pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIT.
“Jadi, sebenarnya saksi mendapat informasi pada Kamis (9/11) bahwa Marthinus Baenal, warga sipil yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban penculikan telah ditemukan oleh masyarakat di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, yang berdekatan dengan lokasi KKB dalam keadaan meninggal dunia dan jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarga korban,” kata dia ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat (10/11).
Mengenai kronologis peristiwa, Kamal menjelaskan bahwa kasus itu berawal dari Selasa (7/11) sekitar pukul 05.00 WIT, Marthinus Baenal yang tinggal di barak E 214 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, memutuskan untuk berjalan kaki melalui hutan dari arah Amole Tembagapura dengan maksud untuk turun ke Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, guna menemui istrinya yang dikabarkan takut dengan situasi terkini.
Lalu sekitar pukul 08.00 WIT, anak dari Martinus Beanal masih sempat berkomunikasi lewat telepon seluler dan menanyakan posisi yang bersangkutan. “Kemudian Martinus Beanal menjawab kalau dirinya sudah berada di Kampung Baru yang merupakan area pengibaran Bendera Bintang Kejora, tapi tidak berapa lama kemudian terdengar bunyi tembakan dan selanjutnya komunikasi tersebut terputus,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara