Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WBSP), Tunggul Radjagukguk (kiri) dan Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana (kanan) seusai membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/9).WBSP secara resmi mencatatkan namanya menjadi emiten ke 532 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini juga menargetkan menghimpun dana Rp 5,1 triliun dari hasil IPO.Anak usaha BUMN yang fokus pada produksi beton ini tercatat hingga pertengahan September 2016 telah mengantongi kontrak baru hampir mencapai Rp 7 triliun. Capaian kontrak baru tersebut sudah mendekati target kontrak baru hingga akhir tahun sebesar Rp 7,6 triliun dengan sisa kontrak tahun 2015 sebesar Rp 3,2 triliun.Selanjutnya, hingga akhir 2016 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 620 miliar dengan total keuntungan mencapai Rp 4,7 triliun. Aktual/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh: