Jakarta, Aktual.co —Pemprov DKI mengimbau warga Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Menyusul grafik perkembangan cuaca belakangan ini.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Subejo memperkirakan, wilayah DKI bakal dilanda cuaca panas yang cukup ekstrim. Menurut prakiraan suhu di Jakarta bakal mencapai 40 celcius.
“Anda jangan coba-coba buang puntung rokok ke rumput. Dengan cuaca sepanas itu, titik nyala api potensinya tinggi,” kata Subejo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/6).
Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi kebakaran, kata Subejo, juga perlu dilakukan sepanjang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Sebab pada momentum itu angka kebakaran di tahun sebelumnya juga meningkat, karena banyaknya aktifitas memasak warga di dini hari.
“Kami himbau kepada masyarakat agar meningkatkan antisipasi. Karena kan namanya masak tengah malam atau subuh mungkin masih ngantuk, jadi lupa matiin kompor. Karena memang biasanya begitu,” ujarnya.
Dalam catatan Subejo, angka kejadian kebakaran sampai bulan Mei 2015 mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Jika ditahun 2014 kejadian kebakaran tercatat sebanyak 354 kejadian, ditahun 2015 jumlahnya menurun menjadi 434 kejadian.
“Titik kebakaran juga mengalami pergeseran untuk tahun ini. Jika tahun lalu banyak di Jakarta Barat (105 kejadian), tahun ini pindah ke Jakarta Selatan (101 kejadian),” bebernya.
Sementara catatan kerugian akibat kebakaran, Damkar mencatat kerugian akibat kebakaran tahun 2015 mencapai Rp 147.683.450.000,-, 1.496 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal, 33 korban luka, dan 7 orang meninggal akibat kebakaran.
Artikel ini ditulis oleh: