Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto menyebut pihaknya berhasil mengungkap modus peredaran narkotika jenis ganja yang dicampur dengan bahan kue jajanan anak-anak.
“Modusnya itu dibuat seperti kue cookies, kalau dilihat, ditaruh di lembaran foil biar tidak kelihatan, kemudian yah sasarannya itu anak-anak. Dan, [anak-anak] itu yang perlu kita selamatkan [dari peredaran narkoba],” kata Kepala BNNP Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto usai memusnahkan narkoba di kantor BNNP Sulsel, Makassar, Rabu (20/12).
Barang haram tersebut diduga berasal dari Medan, Sumatera Utara yang dikirim ke Makassar dengan menggunakan jasa pengiriman.
“Jadi ini pengiriman dari Medan yang dikirim ke sini, kemudian kita pantau pengirimannya ada di wilayah kita kemudian kita amankan barang bukti itu ada yang kita amankan ada 2 orang kita amankan,” ujar Guruh.
Guruh mengatakan bahwa data sepanjang tahun 2023 BNNP Sulsel berhasil menangkap para pelaku berjumlah 47 orang yang terdiri dari 45 orang pria dan 2 orang wanita yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Berdasarkan seluruh kasus narkotika yang telah diungkap, BNNP Sulsel telah menyita barang bukti diantaranya 7.925,942 gram sabu,13.172 gram ganja, 293 butir ekstasi dan 334 gram sintentis,” bebernya.
Meski demikian, kata Guruh, dalam hasil pengungkapan tersebut tidak ada dari jaringan Fredy Pratama.
“Jaringan Fredi Pratama itu di Bareskrim Polri, kita hanya membantu kegiatan itu,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi
Jalil

















