Warga melintasi kawasan pembangunan fly over Simpang Bandara yang berdampingan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang,Sumsel, Jumat (13/1). Pembangunan sejumlah infrastruktur strategis Sumatera Selatan berupa LRT, Jalan Tol Palindra, serta fly over yang ditargetkan selesai pada akhir 2017 merupakan upaya mendukung suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang. ANTARA FOTO/Feny Selly/aww/17.

Lhokseumawe, Aktual.com – Kepala Polisi Resort Polres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, Kamis (1/6), mengingatkan adanya potensi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah itu bagi pemudik pada Angkutan Lebaran 2017.

Beberapa lokasi itu antara lain di kawasan Panggoi hingga ke Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu. Lokasi tersebut merupakan jalur Trans Sumatera sehingga selain ramai dilalui kendaraan dengan berbagai jenis sehingga beberapa kali terjadi mulai dari kecelakaan tunggal hingga melibatkan dua kendaraan berbeda.

Hendri memberikan contoh, satu unit mobil Avanza mengalami laka lantas tunggal di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Kamis malam (1/6) sekitar pukul 23.15 WIB, dua penumpangnya terluka dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Oleh karena itu, pihaknya sudah berupaya mencegah kecelakaan lantas di lokasi-lokasi rawan itu dengan memasang papan himbauan bagi para pengemudi agar mereka lebih berhati-hati.

“Apalagi terhadap pengemudi yang belum mengetahui medan jalan dengan baik sehingga butuh kewaspadaan ekstra agar tidak terjadi kecelakaan,” katanya.

Polres Lhokseumawe juga akan menyiagakan petugas di beberapa lokasi atau titik rawan agar dapat membantu para pemudik dalam melanjutkan perjalanannya ke kampung halaman.

Data Polres Lhokseumawe menunjukkan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah itu pada 2016 trennya meningkat 36,02 persen dibanding 2015 di Kota Lhokseumawe dengan korban meninggal dunia sebanyak 88 orang.

Pada 2016 terdapat 472 kasus, sedangkan tahun sebelumnya hanya 347 kasus. Adapun jumlah korban meninggal pada 2016 ada 88 orang, luka berat tujuh orang dan luka ringan 823 orang. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: