Jakarta, Aktual.co — Waspadalah jika perut Anda mulai terlihat buncit. Karena itu guna mengantisipasinya, biasakan untuk mengukur lingkar pinggang Anda. Sehingga Anda bisa cepat mengetahui apakah perut Anda sudah  berada di tahap obesitas yang membahayakan. 
Cara mengukur lingkar pinggang yang tepat adalah dimulai dari atas tulang pinggul Anda. Bila Anda wanita, lingkar pinggang Anda tidak boleh lebih dari 80 cm. Sebaliknya lingkar pinggang pria pun jangan melebihi 90 cm. 
Pabila lingkar pinggang Anda telah melebihi angka ukuran 80 dan 90 itu, Anda harus waspada. Karena lemak di area perut lebih berbahaya dibandingkan lemak di area panggul dan paha.   Lemak di area perut yang disebut lemak visceral ini bisa menimbulkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, maupun gangguan pada metabolisme.
Yang perlu disadari sebab musabab ukuran lingkar pinggang itu bisa melebihi batas normal, adalah gaya hidup yang tidak sehat. Contoh, terbiasa mengonsumsi makanan berlemak dan jarang olahraga.  Penumpukan lemak di daerah perut juga bisa akibat metabolisme tubuh yang terganggu.
Cara mengatasinya adalah mengatur supaya berat badan tetap ideal dan menghilangkan tumpukan lemak di sekitar pinggang.  Antara lin dengan: 1. Mulailah mengatur pola makan dengan mengurangi asupan karbohidrat (termasuk nasi, mi, dan pasta).2. Perbanyak mengonsumsi serat dari buah dan sayuran.
3. Olahraga teratur, setidaknya 30 menit per hari. 
4. Tidur malam yang cukup dan minum banyak air putih.
Bila Anda ingin mencoba jalan pintas seperti diet instan, pikirkan kembali pilihan ini. Pasalnya, Anda bisa cepat kurus, tapi Anda pun dapat lebih cepat gemuk. Bahkan, lebih gemuk dibandingkan sebelumnya. Inilah yang dinamakan efek yoyo.Contoh, penggunaan obat pelangsing atau sengaja melewatkan jadwal makan. Cara ini juga akan membuat Anda mudah sakit. Karena, penurunan berat badan yang ideal harus terjadi secara perlahan-lahan.
“Lambung secara alami memproduksi asam yang berfungsi melumatkan makanan yang masuk. Tujuannya untuk meringankan kerja usus dan agar makanan lebih mudah dicerna. Asam lambung akan melukai lambung bila tidak ada makanan yang masuk untuk dicerna,” jelas dr. Witri Rahmania.

Artikel ini ditulis oleh: