Jakarta, Aktual.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan berpotensi mengalami koreksi, setelah mengelami kejenuhan untuk adanya aksi beli.
Hal ini terjadi beberapa hari terjadi kenaikan mendekati level 5.400. Sehingga pada hari ini memungkinkan terjadinya aksi ambil untung (profit taking).
“Setiap adanya penurunan IHSG atau konsolidasi minor dapat digunakan sebagai kesempatan buy,” tegas analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko dalam analisis hariannya, Rabu (3/8).
Untuk itu, kata Yuganur, HD Capital merekomendasikan agar para pelaku pasar melakukan strategi trading dengan membeli saham big cap index drivers dan lapis kedua yang lebih konservatif di saat IHSG tengah terkoreksi.
“Kami melihat, pola kenaikan jangka pendek IHSG yang mendekati level 5.400 itu mulai adanya overbought (jenuh beli) dan rawan terjadi koreksi atau profit taking minor,” papar dia.
Dia mengungkapkan, adanya potensi penurunan IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham BJTM dengan target trading di kisaran Rp630-660, ANTM dengan target trading di kisaran Rp845-865, BSDE dengan target trading di kisaran Rp2.090-2.150), ADHI dengan target trading di kisaran Rp2.950-3.050. (Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















