Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar warga Jakarta untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir pada Jumat (4/6).

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG di laman resminya, Jumat.

BMKG memperkirakan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Jumat dari pagi hingga malam hari kondisinya cerah berawan hingga hujan disertai petir.

Data BMKG Jumat dini hari menyebutkan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta pada pagi hari diperkirakan cuacanya cerah berawan.

Kemudian, memasuki siang hari, wilayah administrasi Jakarta Barat, Jakarta Pusat cuacanya diperkirakan menjadi hujan ringan.

Berikutnya, wilayah administrasi Jakarta akan mengalami hujan ringan. Sementara Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi dengan cuaca berawan.

Sedangkan, wilayah administrasi Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang pada siang hari.

Memasuki malam hari, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika itu memperkirakan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta cuacanya berawan.

Kemudian, pada Sabtu Jakarta Utara akan mengalami hujan ringan dan Kepulauan Seribu diprediksi cuacanya hujan disertai petir, sedangkan wilayah administrasi Jakarta lainnya diperkirakan berawan.

Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar 24-33 derajat celcius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 24-33 derajat. Jakarta Pusat 25-32 derajat.

Berikutnya, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diperkirakan berkisar 24-32 derajat. Wilayah administrasi Jakarta Utara suhunya diprediksi pada rentang 25-32, kemudian Kepulauan Seribu berada pada rentang 27-32 derajat.

Untuk kelembapan udara, BMKG memperkirakan akan berada pada rentang 65-90 persen. Wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan kelembapan udaranya pada rentang 69-90 persen.

Lebih lanjut, wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, akan memiliki kelembapan pada 75-90 persen, sementara wilayah Kepulauan Seribu pada rentang 80-90 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i