Petugas kepolisian berjaga saat massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksektutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/5/2017). Dalam aksi pengamanan Polisi menyiagakan kendaraan Water Canon dan beberapa kendaraan taktis yang terparkir di depan Istana Merdeka. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pengamanan ketat terpantau di Polda Metro Jaya, jelang jadwal pemeriksaan terhadap Muhammad Rizieq Shihab (MRS), terkait acara akad nikah putrinya yang menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah besar, Sabtu (14/11) lalu.

“Di Mapolda Metro ini semua satuan kerja polisi ada di sini,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus yang mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pemeriksaan MRS, Senin (30/11) sore.

Belum ada kabar, apakah Rizieq akan datang memenuhi panggilan penyidik Subdit 1 Kamneg Ditkrimum Polda Metro Jaya, atau tidak.

Pantauan RRI.co.id, pengamanan di Mapolda Metro Jaya nampak sudah mulai agak diperketat.

Pintu gerbang yang biasa digunakan untuk masuk, dijaga oleh sejumlah personel Shabara. Petugas memeriksa setiap orang yang akan masuk kawasan Mapolda Metro.

Setiap pemotor yang akan masuk diperintahkan membuka helmnya, sedangkan pengendara mobil wajib membuka kaca jendela. Padahal biasanya pemeriksaan tidak seketat itu.

Sementara lapangan Ditlantas yang biasa digunakan untuk parkir kendaraan masyarakat yang akan mengurus keperluannya, dikosongkan.

Di pojok lapangan itu, nampak 3 buah truk umum yang biasa disewa Brimob untuk membawa peralatan penanganan huru hara, seperti tameng, kayu rotan dan sebagainya.

Sementara di lapangan depan Ditkrimsus, terparkir 4 truk water canon dan 3 kendaraan taktis Baracuda. Sedangkan di seberangnya, ada 3 buah truk tentara dari Kodam Jaya.

Suasana peningkatan pengamanan ini turut dirasakan warga yang tengah berurusan di kawasan Mapolda Metro.

“Iya pak, suasananya kok kayak agak tegang gitu. Kemarin saya ke sini, suasananya biasa-biasa saja. Tapi kok sekarang, masuk diperiksa, di dalam ada Brimob, ada tentara, ada tameng, ada water canon. Jadi ngeri-ngeri juga sih,” kata Suparmono, warga Condet yang tengah mengurus surat kendaraan di Samsat Polda Metro Jaya, Selasa (1/12).
(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i