Yogyakarta, Aktual.com — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watinpres) KH Hasyim Muzadi menilai teror bom yang terjadi di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) adalah pertanda buruk bagi sebuah negara.
“Kalau ada bom di Ibu Kota, itu pertanda buruk untuk sebuah negara. Artinya dia secara jelas bisa menerobos pusat negara dan pusat kekuasaan. Sekarang masih di jalan, sebentar lagi masuk ke gedung. Gedung di sana kan gedung pemerintahan semua,” ujarnya saat ditemui di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Kamis (14/1).
Menurut tokoh Tokoh Nahdlatul Utama (NU) tersebut tindakan teror yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut adalah bukti perlawanan terhadap negara.
“Mereka memanfaatkan situasi yang gaduh dan juga kebebasan yang tidak terukur. Jadi seperti kebebasan bergerak, freedom of speech, freedom of act, freedom of expression, tidak berjalan simfoni dengan keselamatan negara,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: