Malang, Aktual.com – Wakil Wali Kota Malang Sutiaji meminta Aremania atau pendukung Arema, bisa menunjukkan diri sebagai suporter kelas dunia yang bisa menjaga ketertiban, keamanan serta mewujudkan perdamaian antarsuporter sepak bola di Tanah Air.

“Tunjukkanlah kalau Aremania ini bermoral dan selalu ingin berdamai dengan siapapun dan suporter manapun sebagai suporter kelas dunia karena itu juga akan menunjukkan jika Arema tetap eksis,” kata Sutiaji yang didampingi Dandim 0833 Letkol Arm Aria Yudha Setiawan ketika melepas rombongan konvoi ribuan Aremania dalam rangka HUT ke-28 Arema di bundaran Tugu Kota Malang, Selasa (11/8).

Dalam sambutan pelepasan konvoi tersebut, Sutiaji mengajak Aremania menjadikan HUT ke-28 tim berjuluk Singo Edan itu sebagai momen kebersamaan dan keutuhan warga Malang untuk menjaga suasana wilayah Malang raya aman dan kondusif. Oleh karena itu, peserta konvoi harus menjaga ketertiban dalam berlalu lintas di sepanjang jalan yang dilaluinya.

Setelah dilepas Wakil Wali Kota (Wawali) dan Dandim dengan mengibarkan panji-panji kebesaran Arema, ribuan massa Aremania langsung berangkat beriringan menyusuri jalan-jalan protokol di wilayah Kota Malang, Kota Batu dan tujuan akhir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk mengikuti berbagai rangkaian acara puncak HUT ke-28 Arema.

Selain menggelar konvoi sebagai kegiatan “ritual” tahunan yang tak pernah terlewatkan dan dilakukan sepanjang pagi hingga malam hari, rangkaian acara HUT ke-28 tim Singo Edan yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan itu juga diisi dengan berbagai lomba, pembacaan Ikrar, pameran akik bertajuk “The Blue Arema”, lelang jersey Arema yang bersejarah, potong tumpeng sebanyak 28 buah, serta acara ditutup dengan laga Arema melawan Persib Bandung.

Sementara itu jalan-jalan protokol maupun jalan alternatif “membiru” karena lautan suporter Arema dari berbagai wilayah di Malang raya dan sekitarnya serta Pasuruan yang menggelar konvoi sepanjang hari, mulai pagi hingga sore hari yang diiringi musik dan lagu yang bertemakan Arema.

Artikel ini ditulis oleh: