Jakarta, Aktual.co — Setelah mengganggu Rafael Nadal di Australia Terbuka tahun lalu, Petenis Stan Wawrinka kembali membuat kejutan besar pada Minggu (7/6) kemarin waktu setempat, dengan menundukkan petenis nomer satu dunia Novak Djokovic, dengan skor 4-6, 6-4, 6-3 dan 6-4 untuk menyabet gelar Grand Slam ‘Prancis Terbuka’.
Wawrinka tidak masuk dalam “Big Four”, tapi prestasinya di Roland Garros membuat petenis asal Swiss ini mensejajarkan dalam daftar perengkuh ‘Piala Grand Slam’, sama seperti petenis Andy Murray.
“Saya menyadari masih memiliki beberapa kekurangan, dimana saya memenangkan ‘Prancis Terbuka’,” kata Wawrinka.
“Ini sama setelah memenangkan gelar besar. Mungkin ada dalam pikiran Anda.”
“Tentu saja itu menyakitkan, terutama dalam pertandingan di final,” kesal Djokovic kepada wartawan, menimpali.
“Saya berpikir sudah memainkan musim lapangan tanah liat yang besar, di Roland Garros, dimana lawan saya benar-benar memenangkan trofi ini,” kata Djokovic, demikian CNN melaporkan.
Artikel ini ditulis oleh: