Jakarta, Aktual.co — Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo Milano (WEM) 2015 di Italia diharapkan mampu mendorong ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebanyak tiga kali lipatya hingga 2019. Saat ini, ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebesar USD16,8 miliar dan ditargetkan pada 2019 akan sebesar USD50 miliar.

“Target pak menteri cukup besar, kita akan lihat kalau ada kenaikan 20 persen, yang arahnya meningkatkan surplus neraca perdagangan dengan Eropa,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Nus Nuzulia Ishak di kantor Kemendag Jakarta, Selasa (17/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan mendorong komoditas utama ekspor Indonesia seperti crude palm oil (CPO), produk foot wear, dan natural rubber.

Selain itu, WEM 2015 juga akan dijadikan sarana untuk memperbaiki stigma dunia tentang CPO Indonesia. Pasalnya, kata dia, selama ini CPO Indonesia terkena kampanye hitam dari beberapa negara.

“Kita sudah sesuai dengan aturan, ramah lingkungan, tidak menggunakan pekerja denga paksa. Jadi bagaimana kita ke arah nation branding dengan kabinet baru,” pungkasnya.

Untuk dikaetahui, penyelenggaraan World Expo Milano 2015 ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan, mulai dari 1 Mei-31 Oktober 2015. Pameran tersebut diikuti 146 negara dan rencananya dikunjungi oleh 64 juta pengunjung.

Artikel ini ditulis oleh: