Menko Perekonomian Sofyan Djalil (tengah) bersama Gubernur BI Agus Martowardojo (kiri) dan Menkeu Bambang Brodjonegoro memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat koordinasi dengan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dalam Forum Round Table Policy Dialogue di Gedung BI, Jakarta, Selasa (4/8). Pemerintah dan BI sepakat terus memperkuat koordinasi kebijakan moneter, fiskal dan reformasi struktural untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz/15

Jakarta, Aktual.com —  Demi menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) melakukan koordinasi yang rutin diadakan setiap dua bulan. Rapat koordinasi (roundtable policy) tersebut membahas kondisi perekonomian terkini dan tantangan ekonomi internal dan domestik.

“Di domestik tantangan bersumber dari reformasi fiskal yang belum sesuai perkiraan. Kami perkuat jajaran koordinasi kebijakan melalui bauran kebijakan moneter dan fiskal, dan mendorong pertumbuhan PE berkelanjutan,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo di gedung BI, Jakarta, Selasa (4/8).

Sementara itu, Menko bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan koordinasi tersebut sangat baik dilakukan agar tidak terjadi salah komunikasi.

“Selain forum ini kami juga akan buat forum internet, misal lewat WhatsApp, jadi kalau ada yang ingin kami diskusikan kami buat grup. Jadi hal yang menurut kami masih bisa kami bicarakan lewat grup,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka