Ilustrasi sistem kekebalan tubuh/pixabay

Jenewa, Aktual.com – Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan dana moneter internasional, (IMF) menegaskan menyelamatkan nyawa manusia adalah prasyarat untuk menyelamatkan ekonomi di tengah pandemi Corona. Dia menyebut pandemi global ini adalah salah satu krisis sepanjang sejarah.

Dilansir AFP, Jumat (3/4), Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Direktur IMF Kristalina Georgieva mengatakan untuk mengendalikan ekonomi dunia, terlebih dahulu kendalikan Corona. Walaupun mereka mengakui bahwa sulit untuk menciptakan keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan.

Diketahui sektor ekonomi saat ini terpukul akibat virus Corona salah satunya kebijakan lockdown yang dilakukan oleh sejumlah negara. Serta lebih dari setengah populasi planet ini memilih untuk tinggal di rumah untuk menghindari penyebaran virus Corona.

COVID-19 diketahui telah menewaskan lebih dari 50.000 orang. Sementara lebih dari 1 juta orang dinyatakan positif di seluruh dunia.

“Ketika dunia merespon COVID-19, negara demi negara dihadapkan pada kebutuhan untuk menahan penyebaran virus dengan mengorbankan masyarakat dan perekonomian,” kata Tedros dan Georgieva dalam artikel, The Daily Telegraph, Inggris.

“Pada nilai nominal trade-off (keuntungan dan kerugian) yang harus dilakukan: menyelamatkan hidup atau menyelamatkan mata pencaharian. Ini adalah dilema yang salah. Mengendalikan virus adalah prasyarat untuk menyelamatkan mata pencaharian,” lanjutnya.