Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

London, Aktual.com – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Kamis (25/1), menyampaikan bahwa gencatan senjata di Gaza sudah sangat dibutuhkan.

Tedros menyoroti dampak besar konflik yang telah berlangsung sejak Oktober lalu, terutama dalam hal jumlah korban jiwa.

Berkaitan dengan korban jiwa akibat serangan Israel di wilayah yang diblokade tersebut sejak serangan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Tedros menyebutkan bahwa sekitar 26.000 orang telah meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 70 persen adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Tedros melaporkan bahwa 8.000 orang dinyatakan hilang, 64.000 orang mengalami luka-luka, dan 1,7 juta orang mengungsi.

Dia juga menyoroti sulitnya mendapatkan perawatan bagi mereka yang sakit, menyebabkan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan karena “sistem kesehatan sedang lumpuh.”

“Solusinya ada. Hanya diperlukan kemauan. Mari kita pilih perdamaian,” kata dia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hingga saat ini menolak usulan untuk mengakhiri perang di Gaza, yang telah berlangsung selama empat bulan.

Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat (26/1), akan mengumumkan putusannya terkait permohonan persidangan mengenai dugaan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, yang diajukan oleh Afrika Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan