Vaksin AstraZeneca (Reuters)

Swiss, Aktual.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Rabu (17/3) menyakini manfaat vaksin AstraZeneca COVID-19 lebih besar daripada risikonya. WHO pun merekomendasikan agar upaya vaksinasi terus dilanjutkan.

Dilansir dari Voa Indonesia, WHO mencatat sejumlah negara Uni Eropa telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca, usai adanya laporan pembekuan darah pada beberapa orang yang menerimanya.

Menurut WHO, vaksinasi apa pun terhadap COVID-19 tidak akan mengurangi penyakit atau kematian akibat penyebab lain. Badan tersebut mencatat pembekuan darah – yang dikenal sebagai peristiwa Tromboemboli – diketahui sering terjadi dan merupakan hasil dari Tromboemboli Vena, penyakit kardiovaskular ketiga paling umum secara global.

WHO mengatakan dalam kampanye vaksinasi, negara-negara mencatat kemungkinan efek samping setelah imunisasi. Pernyataan itu mengkonfirmasi WHO secara teratur melakukan kontak dengan regulator obat Eropa, European Medicines Agency (EMA), dan regulator lain di seluruh dunia untuk mendapat informasi terbaru mengenai keamanan vaksin COVID-19.

EMA juga menyelidiki laporan pembekuan darah, tetapi pada Selasa lalu membuat pernyataan serupa tentang manfaat versus risiko vaksin AstraZenca. WHO mengatakan Komite Penasihat Global untuk Keamanan Vaksin terus memeriksa dengan cermat data keamanan terbaru yang tersedia untuk vaksin AstraZeneca, dan akan segera menyampaikan temuannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Megel Jekson