Menko Polhukam menjelaskan hal itu terkait penjagaan keamanan menjelang perhelatan olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Wiranto juga menjelaskan perlunya perbaikan-perbaikan administrasi dan aturan-aturan mengenai penahanan serta rumah tahanan bagi pelaku teror.
Dia menyoroti perlunya pengawasan kepada rutan atau lapas yang kelebihan kapasitas tahanan serta perlakuan khusus kepada para narapidana tindak terorisme.
Hal itu diungkapkan Wiranto terkait insiden keributan yang terjadi di rutan Mako Brimob, Depok yang menyebabkan lima personel Polri gugur.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara