Menkopolhukam Wiranto (kiri) menyapa Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) saat akan mengikuti rapat terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Lampung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3). Presiden mendorong pelaksanaan proyek strategis Provinsi Lampung fokus pada keunggulan daerah dan berdampak langsung untuk mengentaskan kemiskinan sebanyak 13,86 persen penduduk miskin di provinsi tersebut. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah tidak hanya akan membubarkan organisasi masyarakat berasaskan Islam. Akan tetapi semua ormas yang dianggap bertentangan dengan sendi-sendi negara.

Disampaikan, negeri ini lahir dengan pengorbanan luar biasa, darah dan air mata. Para pendiri negara ini berjuang dengan kehormatan, waktu, tenaga dan pikiran selama bertahun-tahun sehingga melahirkan satu negara bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setelah bertahun-tahun negara merdeka, Wiranto merasa tidak habis pikir jika masih ada kelompok yang hendak meniadakan negara bangsa.

“Kok ada pikiran-pikiran, padahal kita ingin merawat. Lebih sulit tatkala merebut. Kok dikorek-korek. Maaf pemerintah harus melibas ormas yang nyata-nyata tak sepaham dengan dasar negara,” katanya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).

Ditegaskan, saat ini sudah ada proses hukum yang akan ditempuh pemerintah dalam pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Karena itu pihaknya meminta keputusan ini tak diributkan lagi oleh pihak-pihak tertentu.

“Sudah tunggu saja, sabar, enggak usah diributkan, yang jelas ini sudah ada satu sikap dari pemerintah, tapi pembubaran tidak serta-merta, artinya harus melalui hukum, yang penting sekarang fokus terorisme, bagaimana melawan itu,” demikian Wiranto.

Artikel ini ditulis oleh: