Strategi itu, kata Menko Polhukam, sudah semakin sering dilakukan oleh organisasi teror untuk mengamankan jaringan serta untuk meningkatkan taktik pola serangan mereka.

Wiranto menerangkan untuk melancarkan strategi penyerangannya, ISIS kini juga didukung oleh teknologi finansial modern, dimana transaksi finansial yang dilakukan oleh organisasi teror tersebut menjadi lebih canggih dan sulit dilacak.

“Dengan perkembangan teknologi ini, kita semua harus lebih bersiap dengan memperkuat kerja sama yang berkelanjutan,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid