Jakarta, Aktual.com — Partai Hanura tegas menolak kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada RAPBN 2016.
Ketua Umum Hanura Wiranto mengatakan masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan kenaikan tunjangan, seperti TNI/Polri dan PNS.
“Sebagai wakil rakyat seyogyanya mengindari minta tunjangan. Beri kesempatan pemerintah untuk berikan tunjangan ke pihak-pihak yang lebih prihatin keadaannya,” ujar Wiranto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9).
Menurut Wiranto, PNS dan TNI/Polri sebagai pihak yang terdampak kenaikan inflasi lebih pantas mendapatkan kenaikan tunjangan.
“Yang butuh tunjangan naik banyak. PNS, TNI/Polri dan pihak-pihak lain merasa adanya inflasi ini butuh pendapatannya bertambah,” ungkapnya
Oleh karenanya, Wiranto memerintahkan Fraksi Hanura untuk menolak kenaikan tunjangan DPR.
Artikel ini ditulis oleh: