Warga memperhatikan dampak abrasi yang merusak infrastruktur plengseng dan pagar pembatas Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (6/6). Gelombang air pasang selama dua pekan terakhir menyebabkan sejumlah bangunan rumah, kandang, serta infrastruktur penahan ombak di kawasan pesisir itu rusak dihempas ombak yang naik hingga area pemukiman nelayan. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/pd/16

Kupang, Aktual.com – Wisatawan mancanegara maupun domestik banyak yang mengeluhkan buruknya kondisi Jalan Ikan Foti menuju lokasi objek wisata Kerajaan Amarasi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Situs Kerajaan Amarasi telah masuk dalam paket wisata bagi pelancong eropa yang datang ke daerah ini, karena objek wisata budaya seperti itu cukup diminati turis dari eropa,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/Asita), Hans Rumat di Kupang, Minggu (23/9).

Ia mengatakan, wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Kupang selalu mendatangi situs Kerajaan Amarasi melihat secara langsung situs bersejarah yang telah mendunia itu.

Situs kerajaan Amarasi, tambah Hans, menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kupang yang diminati wisatawan ketika berkunjung ke daerah itu.

Menurut Hans, wisatawan yang berkunjung ke Amarasi sering mengeluhkan kondisi Jalan Ikan Foti yang rawan longsor tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara