Arcandra Tahar

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar tak sependapat bila dikatakan sepinya pemintaan lelang Wilayah Kerja (WK) menjadi tolok ukur bahwa sistem Gross Split gagal memacu gairah hulu migas.

Menurutnya, faktor yang menjadi sepinya lelang adalah bukan lantaran gross split yang kurang menarik, namun karena kondisi lapangan migas yang bakal digarap terlalu memiliki tantangan yang besar.

“Yang membedakan adalah behaviour dari lapangannya, baru dihitung splitnya seperti apa. Bisa jadi lapangan gak ekonomis,” bantah Arcandra secara tertulis, Senin (10/4).

Malahan lanjut Arcandra,  dengan penerapan skema gross split, justru akan menunjukkan kejelasan insentif bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka