Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin dapat melanjutkan kenaikannya. Hal itu disebabkan oleh laju bursa saham Asia yang meningkat, nilai tukar Rupiah yang menguat terhadap Dolar AS, serta adanya aksi beli pada investor asing.

“Selain itu, laju bursa saham Eropa mulai variatif dimana terhalangi oleh pelemahan bursa saham Swiss dan aksi menahan diri pelaku pasar jelang pertemuan ECB. pelaku pasar masih mempertanyakan apakah ECB akan benar-benar merealisasikan penambahan stimulus senilai €550 billion,” tulis Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.

Pada perdagangan Kamis (22/1) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.160-5.188 dan resisten 5.225-5.238. Menurutnya, peluang kenaikan masih dapat dimungkinkan jika melihat tren pergerakan teknikal IHSG.

“Diharapkan peluang kenaikan tersebut masih dapat terwujud dengan asumsi juga didukung dengan kondisi pasar saham global dan berlanjutnya Rupiah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka