Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu lalu berada di zona positif seiring positifnya laju bursa saham Asia. Saham otomotif dan manufaktur turut andil dalam positifnya laju IHSG.

“Tetapi, setiap kali ada kenaikan selalu dimanfaatkan pelaku pasar untuk ambil untung dan membuat IIHSG kembali bergerak turun,” tulis Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.

Pada perdagangan Senin (15/12) laju IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.138-5.152 dan resisten 5.172-5.183. Meski berpeluang melanjutkan kenaikan, namun tidak didukung oleh sentimen yang ada, seperti terdepresinya Rupiah dan pelemahan bursa global.

“Laju IHSG tidak jauh berbeda dengan sebelumnya dimana terlihat masih berupaya bergerak naik, namun tertahan dengan adanya aksi jual. Perlu waspada akan terjadinya pelemahan lanjutan potensi profit taking,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka