Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham (IHSG) pekan lalu dapat menempati zona hijaunya, meskipun sempat tertahan karena maraknya aksi jual. Hal tersebut disebabkan oleh laju bursa saham Asia yang positif serta penguatan niai tukar Rupiah.
“Dukungan IHSG tersebut juga berasal dari masih menguatnya saham-saham pada komoditas perkebunan, pertambangan, serta sub-perbankan,” ujar Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.
Pada perdagangan Senin (12/1) Reza memprediksikan IHSG berada pada rentang support 5.188-5.200 dan resisten 5.225-5.245. Menurutnya, penguatan tipis yang terjadi tersebut memperlihatkan laju IHSG kian melemah.
“Laju IHSG pun tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya, dimana tampak variatif dan cenderung melemah jika aksi profit taking tersebut semakin besar. Tetap waspada adanya potensi pembalikan arah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka













