Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham (IHSG) kemarin kembali pada posisi zona hijau. Hal tersebut memberikan hawa positif ditengah sikap “no hope” pelaku pasar terhadap perkembangan IHSG.
Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa penguatan IHSG jelang penutupan sesi 1 kemarin karena laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang masih positif.
Selain itu, dikatakan Reza fasihnya pidato bahasa Inggris Presiden Jokowi pada delegasi APEC mendapat sambutan yang hangat dari peserta juga mempengaruhi laju IHSG.
“Kami mencoba mengasumsikan bahwa jika memang benar Presiden Jokowi mampu membawa investasi asing tersebut ke dalam ekonomi Indonesia, maka nantinya dapat menjadi tambahan bagi pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA). Selain itu, juga dapat berujung pada kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tulis Reza dalam risetnya.
Pada perdagangan Rabu (12/11) Reza memperkirakan laju IHSG berada pada rentang support 4960-4995 dan resisten 5042-5057. Menurutnya, laju IHSG berjalan seperti yang diharapkan. Asalkan, pelaku pasar tidak memanfaatkannya untuk profit taking.
“Laju IHSG bergerak seperti yang kami harapkan untuk menguat. Di sisi lain, kembali kami harapkan agar laju kenaikan ini dapat terjaga. Asalkan pelaku pasar tidak langsung memanfaatkan penguatan tersebut untuk profit taking secara masif maka IHSG pun dapat kembali melanjutkan pergerakan positifnya,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka