Jakarta, Aktual.co — mLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan kemarin bergerak tertekan dan berpotensi melanjutkan pelemahannya. Hal itu disebabkan sentimen negatif dari bursa saham global yang tidak mampu memberikan imbas pergerakan positif.
Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa laju IHSG di akhir pekan bergerak sesuai dengan prediksinya, mengalami pelemahan. Menurutnya laju IHSG lebih banyak dihabiskan di zona merah sepanjang sesi perdagangan.
“Laju IHSG di awal sesi bergerak kurang lebih seperti perkiraan kami sebelumnya. Maraknya sentimen negatif membuat laju IHSG kian tertekan dan berpotensi melanjutkan pelemahannya. Laju IHSG pun lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah sepanjang sesi perdagangan meskipun sempat mengalami kenaikan di awal sesi,” tulis Reza dalam risetnya.
Pada perdagangan Senin (17/11) Reza memprediksikan laju IHSG dperkirakan berada pada rentang support 4.975-4.980 dan resisten 5.024-5.105. Laju IHSG menurutnya hampir sama dengan dengan pergerakan sideways di pekan lalu.
“Laju IHSG di pekan depan kurang lebih hampir sama dengan pergerakan sideways di pekan kemarin. Tetap mewaspadai potensi pembalikan arah seiring belum adanya sentimen positif,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka