Jakarta, Aktual.co — Masih berlanjutnya pelemahan di sejumlah laju bursa saham global membuat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kurang bergairah pada kemarin. Pelaku pasar pun cenderung lebih banyak melakukan aksi jual seiring kondisi bursa saham global dan sentimen yang ada kurang kondusif.
“Tidak jauh berbeda dengan pergerakan sehari sebelumnya dimana tidak banyaknya laju bursa saham Asia yang di zona hijau dan kembali melemahnya laju Rupiah serta kembalinya nett sell asing membuat laju IHSG terpuruk,” tulis Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.
Pada perdagangan Rabu (7/1) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.145-5.150 dan resisten 5.175-5.196. Menurutnya, belum adanya sentimen positif dan masih adanya penilaian tingginya posisi IHSG dapat berpeluang pada IHSG untuk kembali melanjutkan pelemahannya.
“Adanya utang gap 5.194-5.206 setidaknya dapat menjadi pertimbangan untuk kembali reboundnya IHSG setelah menyelesaikan tren pelemahannya,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka