Jakarta, Aktual.co — Aksi jual beli kembali menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah. Padahal, laju IHSG sepanjang intraday kemarin (11/12) cenderung naik setelah menyentuh level 5.137,20.

Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan bahwa sejak awal dibukanya IHSG kemarin sudah berada di zona merah. Menurutnya, aksi jual kembali menghempaskan laju IHSG, selain itu BI rate di level 7,75 persen kurang mampu membawa IHSG keluar dari zona merah

“Dalam perjalanannya, laju IHSG terus bergerak naik hingga menyentuh 5.166,70, namun pencapaian level tertinggi tersebut juga tidak kuat dan aksi jual kembali menghempaskan laju IHSG,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Jumat (12/12) Reza memprediksikan laju IHSG berada pada rentang support 5.135-5.142 dan resisten 5.162-5.172. Diharapkan penguatan bursa saham AS dapat berimbas positif pada laju IHSG yang sedang mencoba untuk kembali bergerak positif.

“Tetapi, perlu juga waspada akan terjadinya pelemahan lanjutan seiring masih adanya potensi profit taking,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka