Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin (11/12) mengalami pergerakan yang positif, namun kembali tertahan oleh menguatnya laju Dolar AS. Selain itu, adanya rilis IMF terkait masuknya Yuan ke dalam urutan mata uang yang masuk yang dapat dgunakan sebagai cadangan devisa juga memberikan sentimen positif.

“Rilis IMF terkait masuknya Yuan ke dalam urutan mata uang yang dapat digunakan sebagai cadangan devisa selain US$ dan Euro memberikan sentimen positif pada laju Yuan, dan berimbas pada laju Rupiah,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada Jumat (12/12) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di bawah target level resisten 12.325. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia diperkirakan akan berada pada rentang Rp12.342-12.328.

“Laju Rupiah diperkirakan tidak berbeda jauh dibandingkan hari sebelumnya dimana cenderung variatif,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka