Jakarta, Aktual.co —Analis pasar modal dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) mengatakan bahwa meski dari dalam negeri terdapat sentiment positif namun, belum cukup kuat mengimbangi kenaikan laju Nilai tukar dollar.
“Laju Rupiah tidak terlalu berbeda dengan ulasan kami tersebut dimana bergerak melemah. Laju Rupiah juga terlihat masih melanjutkan pelemahannya seiring pergerakan US$ yang masih terapresiasi,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Kamis (4/12).
Menurutnya, rilis kenaikan chain store sales, redbook, construction spending, dan ISM New York Index memberikan sentimen positif pada USD.
“Laju Rupiah diprediksikan akan berada di bawah target level support Rp12.281,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut Rupiah masih sulit bergerak positif jika laju US$ nya masih bergerak naik. Tetap waspada dan antisipasi pelemahan lanjutan.
“Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia diprediksi berada di kisaran Rp12.306-12.290,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka