Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah kembali terdepresi akibat positifnya laju Dolar AS. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) masih menyikapi hal tesebut dengan tenang. Ini menimbulkan berbagai persepsi di kalangan pelaku pasar.
“Seolah-olah BI menyetujui pelemahan tersebut karena dianggap sudah sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia,” tulis Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.
Pada Senin (14/12) Rupiah diprediksikan mendekati level support 12.600, yakni Rp12.443-12.425 kurs tengah BI.
“Belum adanya sentimen maupun berita positif membuat laju Rupiah diperkirakan dapat melanjutkan pergerakan positifnya,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka