Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah belum menunjukkan menunjukan pelemahan lanjutannya kemarin. Hal tersebut disebabkan oleh masih adanya imbas dari pelemahan harga minyak mentah dunia.
“Pelaku pasar lebih memilih pada aset-aset safe heaven, diantaranya Dolar AS. Di sisi lain masih adanya kekhawatiran terhadap masalah Yunani yang melemahkan Euro juga turut berimbas negatif pada Rupiah,” tulis Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.
Pada Rabu (7/10) kurs Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 12.600, yakni Rp12.665-12.649 (kurs tengah BI). Menurutnya, masih adanya sentimen negatif membuat laju Rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahan.
“Meski diharapkan dapat lebih terbatas namun, tetap waspadai berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka