Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin mampu mengalami kenaikan, seiring mulai meredanya tekanan Euro. Di sisi lain, apresiasi Rupiah juga turut ditopang oleh kenaikan Yen dan Yuan.
“Yen menguat setelah Menteri Ekonomi Jepang mengatakan tidak ada waktu untuk membuat perencanaan untuk menggapai target inflasi 2 persen,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.
Sementara itu, Yuan menguat setelah PboC menguatkan reference rate pasca pelemahan Yuan.
Pada Rabu (28/1), Reza memprediksikan Rupiah berada di atas target level resisten 12.510, yakni Rp12.505-12.489 (kurs tengah BI). Menurutnya, meski mengalami kenaikan, namun tetap berhati-hati terhadap setiap potensi perubahan.
“Bila sentimen yang ada mulai positif maka Rupiah dimungkinkan masih dapat melanjutkan penguatannya,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















