Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah pekan lalu melemah seiring positifnya nilai Dollar AS. Pasalnya, pelaku pasar kian melihat berlanjutnya pemulihan ekonomi AS.
“Rilis positif dari data-data ekonomi AS, seperti chain store sales, redbook, house price index, new home sales, dan GDP growth rate AS memberikan sentimen positif pada nilai tukar Dollar AS,” tulis Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada dalam risetnya.
Pada Senin (29/12), Reza memperkirakan Rupiah  berada di atas  target level support 12.468, yakni Rp12.478-12.462 (kurs tengah BI). Mendekati penghujung tahun, kata dia, laju Dollar AS masih menunjukkan penguatannya.
“Sentimen negatif masih akan menyelimuti Rupiah, sehingga waspadai potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: