Nagaoka, Aktual.com – Seorang warga negara Indonesia yang sedang bekerja di negeri rantau mengalami nasib naas. Ia meninggal lantaran tubuhnya terjepit bongkahan besi seberat dua ton yang sedang dipolesnya.
WNI malang itu bernama Muhammad Rizharul Fakih meninggal dunia saat sedang bekerja di pabrik pengolahan biji besi di pabrik pengolahan logam Wakatsuki Foundry yang berlokasi di Miyashita-cho, Kota Nagaoka, Prefektur Niigata Jepang. Lelaki berusia 29 tahun tersebut dinyatakan meninggal pada hari Jumat siang (25/1) lalu. Fakih sendiri sudah bekerja selama empat tahun di pabrik pengolahan biji besi itu. Selama bekerja, Fakih tinggal di dekat pabrik itu di Kota Nagaoka.
Dilansir dari NHK pada Senin (27/1), Fakih yang memiliki visa keterampilan khusus, mengalami kecelakaan fatal saat memoles bongkahan logam besar seberat 2 ton. Peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (25/1) sekitar pukul 09.20 waktu setempat. Saat kejadian Fakih sedang melakukan pekerjaan memoles bongkahan logam seberat 2 ton dengan panjang 1,8 meter, lebar 1,6 meter, dan tebal 60 cm yang tiba-tiba terjatuh dan menjepit tubuh Fakih di antara logam dan rak di dekatnya.
Seorang rekan kerja yang melihat insiden tersebut langsung memeriksa kondisi Fakih yang terlihat sudah terkulai lemas dengan lengan serta dadanya terjepit besi tersebut. Rekan Fakih yang melihat hal itu langsung menghubungi layanan darurat 911 untuk meminta pertolongan.
Tak lama berselang tim medis yang segera tiba langsung melarikannya ke rumah sakit di kota itu. Namun sayangnya nyawanya tidak tertolong. Fakih dinyatakan meninggal dua jam kemudian akibat cedera traumatis yang parah.
Pihak kepolisian Jepang yang mendapat laporan adanya kecelakaan kerja di lokasi pabrik langsung menggelar penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan dengan digelarnya penyelidikan polisi dapat memastikan bahwa standar keselamatan kerja di pabrik tersebut memang telah terpenuhi.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















