Sukoharjo, aktual.com – Relawan Muda Ahmad Luthfi – Taj Yasin (Altas) Kabupaten Sukoharjo melakukan kegiatan Woro – woro berkeliling ke sejumlah kecamatan untuk menyerukan kepada masyarakat untuk memilih Ahmad Luthfi – Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur pilihan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator Altas Kabupaten Sukoharjo, Najib Hamdani mengatakan beberapa titik yang menjadi lokasi woro – woro yaitu Kecamatan Polokarto, Nguter, Mojolaban, Gatak, dan kecamatan lainnya sembari membagikan selebaran berisikan materi Jateng Bersama Jokowi.
“Kami mengajak warga Jateng khususnya yang ber KTP Sukoharjo ikut memilih Luthfi – Taj Yasin sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Jateng mengikuti garis politik Pak Jokowi,” ujar Najib, Kamis (21/11/2024).
Najib menyatakan Jokowi sangat dicintai oleh masyarakat Jateng, sehingga pihaknya optimis akan memberikan efek positif terhadap suara ke pasangan calon (paslon) nomor 2 tersebut.
“Selain pilihan dari Jokowi, kami meyakini Luthfi – Taj Yasin juga pilihan mayoritas masyarakat Jateng sebagaimana berdasarkan hasil survei rata-rata unggul dari pesaingnya,” ucap Najib.
Najib menyampaikan dukungan Jokowi terhadap paslon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini konkret tidak sebatas ‘omon-omon’ namun turun ke masyarakat ke sejumlah daerah seperti, di Tegal, Klaten, Solo, Karanganyar, Purwokerto dan lainnya untuk mengkampanyekan Luthfi – Taj Yasin.
“Dan Pak Jokowi yang kita tahu dukungannya sangat nyata tidak hanya bicara saja tapi turun menyapa warga secara langsung yang membuat kami tergerak ikut turun ke masyarakat,” paparnya.
Lanjut Najib menuturkan kegiatan woro – woro ini juga terinspirasi dari Jokowi yang bergerak menemui warga, sehingga Relawan Muda Altas Sukoharjo yang banyak diisi generasi muda tidak ingin kalah dengan idola yang sudah turun duluan.
“Kita tidak ingin hanya menjadi penonton, makanya kita melakukan woro – woro ini,” ucapnya.
Selain itu dalam aksi woro – woro tersebut, Najib menyampaikan beberapa program prioritas dari Luthfi – Taj Yasin diantaranya yaitu program pendidikan dan kesehatan.
Pada program pendidikan nantinya akan ada peningkatan gaji bagi guru formal dan non formal.
“Kami sangat mendukung program ini dimana guru dikenal dengan gajinya yang kecil, maka dari ini sebagai dukungan terhadap guru agar sejahtera dan memberikan pengajaran yang terbaik bagi murid,” ucapnya.
Sementara pada bidang kesehatan programnya adalah mendorong penyediaan 1 desa 1 Puskesmas pembantu dan juga mendorong penyediaan 1 dokter, 1 bidan setiap Puskesmas pembantu.
“Jadi masyarakat harus pergi ke rumah sakit yang mungkin jaraknya cukup jauh, tapi cukup pergi ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano