Jakarta, Aktual.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), tengah mencari dana segar untuk membayar utang dari beberapa surat utang atau obligasi yang lalu, danĀ akan jatuh tempo pada pertengahan September ini.

Menurut Direktur Utama JSMR, Adityawarman, pihaknya sudah memikirkan hal itu jauh-jauh hari. Sehingga saat ini ada pemikiran untuk kembali menerbitkan surat utang atau alternatif lain dalam mencari pendanaan tersebut.

“Tapi dari sisi kami, pasti kami akan bayar utang itu. Dan kami ini kalau bayar utang itu taat banget tidak pernah mundur sehari pun,” tegas dia seusai mengikuti sidang di Komisi VI DPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/8).

Kalau pun untuk membayar utang itu, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya bisa menerbitkan surat utang secara cepat.

“Kemungkinan bisa langsung terbitin obligasi lagi. Kemungkinan bisa di September ini atau mungkin pilihannya bisa lewat kredit investasi,” ujar dia.

Untuk kredit investasi tersebut, kata Adityawarman, pihaknya tinggal memilih bank-bank. Dia mengakui ada beberapa tawaran. Cuma yang pihaknya perhatikan adalah terkait seberapa besar suku bunga yang ditawarkan bank tersebut.

“Sebenarnya, pinjaman investasi itu sudah masuk ke jadwal kami. Dalam RKAP itu sudah kami masukan,” tegas dia.

Ketika ditanya, mana pilihan yang prioritas apakah akan pinjam ke bank atau terbitkan obligasi, Adityawarman menegaskan, mana yang paling murah dan cepat itu yang akan diambil.

“Obligasi memang lebih murah tapi butuh waktu ya. Bisa juga akan kami lakukan pinjaman jangka pendek dulu untuk menyiapkan penerbitan obligasinya. Tapi memang kami ada rencana untuk terbitkan obligasi,” pungkas dia.

Sebelumnya, JSMR berencana untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp1,5 triliun. Salah satunya untuk menutupi obligasi yang jatuh tempi di tahun ini. Antara lain, untuk Obligasi Jasa Marga XII senilai Rp1 triliun jatuh temponya6 Juli 2016 lalu dan obligasi Jasa Marga seri B senilai Rp400 miliar yang jatuh tempo pada 27 September 2016 nanti.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan