Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali menghimbau agar pemimpin baru Jakarta tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan yang diraihnya nanti. Hal ini tentunya kontradiksi dengan pelaksanaan pesta demokrasi itu sendiri.

“Enggak boleh, karena ini kan keluarga besar,” ucapnya berdalih kepada wartawan dalam konferensi pers yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Euforia berlebihan dikhawatirkannya akan kembali menimbulkan suasana mencekam dan menanggalkan kedamaian Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, suasana damai dan tertib yang sudah tercipta dalam pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta harus dipertahankan.

Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat Jakarta tetap menunggu keputusan resmi dari KPUD Jakarta terkait hasil pesta demokrasi di ibu kota.

“Apa pun yang muncul, tetap tunggu respon dari KPU dan seluruh masyarakat Jakarta harus menerima siapa pun yang terpilih,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Lembaga Survey Indonesia (LSI) mengklaim bahwa pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemenang dari Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, sebagian besar lembaga survey lainnya juga menyatakan kemenangan Anies-Sandi dalam perhitungan cepat sementara atau quick count.

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid