Jakarta, Aktual.com – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia yang terdiri dari saham, surat utang, reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) dan efek lain menembus satu juta.

Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/6) menyampaikan bahwa berdasarkan data KSEI per 7 Juni 2017, single investor identification (SID) di pasar modal telah mencapai 1.000.289 investor.

“Jumlah investor yang telah melebihi satu juta itu merupakan pencapaian luar biasa bagi pasar modal di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari upaya regulator pasar modal untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan berinvestasi melalui pengembangan infrastruktur, pelaksanaan edukasi, dan sosialiasi pasar modal di berbagai daerah, serta kontribusi dari seluruh pelaku pasar,” katanya.

SID merupakan identitas tunggal yang wajib dimiliki oleh investor pasar modal. Penerapan kewajiban SID berlaku sejak tahun 2012 lalu. Di tahun 2016, jumlah investor yang tercatat di KSEI semakin terkonsolidasi melalui implementasi Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) pada Agustus 2016 dan ditunjuknya KSEI sebagai SID Generator untuk investor Surat Berharga Negara pada Oktober 2016.

Terkonsolidasinya data SID setelah diterapkannya S-INVEST, menurut Friderica Widyasari Dewi, telah mampu meningkatkan jumlah investor pasar modal hingga dua kali lipat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan