Menara Loji (istimewa)
Menara Loji (istimewa)

Bandung, Aktual.com – Menara Loji yang merupakan peninggalan Belanda akan menjadi bagian dari wisata PON XIX/2016 Jabar tepatnya di dekat tempat pertandingan atau venue di kawasan Graha Satria ITB di Jatinangor Kabupaten Sumedang.

“Menara itu bersejarah, dan tepat di jalan yang dilintasi menuju venue PON di kompleks kampus ini. Awalnya saya tidak tahu di sini ada peninggalan sejarah. Dan saya kira akan menjadi daya tarik tersendiri saat PON nanti,” kata Rifki, mahasiswa Unpad Jatinangor, Sabtu (13/8).

Menara Loji bisa dilihat dalam perjalanan menuju venue cabang olahraga pencak silat, tenis meja dan futsal PON XIX/2016 Jabar. Selain itu juga bisa diakses untuk menuju venue pertandingan golf PON XIX/2016 Jabar di kawasan Bandung Giri Gahana Kabupaten Sumedang.

Menara Loji berdiri di lahan yang kini berada di dalam kawasan ITB Jatinangor. Menara berwarna putih itu berada sebelah kiri bila berkendara dari arah jalan lintas Bandung-Sumedang lalu belok kiri di daerah Pangkalan bus Damri Unpad menuju arah Graha Satria ITB, Bandung Giri Grahana ataupun gerbang utara Unpad.

Menara Loji ini dibangun pada sekitar tahun 1800-an yang berfungsi sebagai menara pengawas dan penanda di perkebunan karet milik Belanda yang sangat luas terbentang dari wilayah IPDN saat ini hingga kaki Gunung Manglayang.

Bunyi lonceng pukul 5 pagi sebagai penanda untuk mulai menyadap karet, pukul 10.00 sebagai penanda untuk mengumpulkan mangkok-mangkok getah karet, dan terakhir pukul 14.00 siang sebagai penanda berakhirnya kegiatan produksi karet.

Sebelum dikelola menjadi sebuah taman kawasan sekitar menara loji ditumbuhi tumbuhan liar dengan dinding menara penuh coretan. Namun kini setelah pengelolaannya diambil alih oleh ITB kawasan itu berubah menjadi sebuah taman yang nyaman untuk dikunjungi yang disebut Taman Loji.

“Seperti halnya Jembatan Cincin di desa Cikuda Jatinangor keberadaan Menara Loji ini sangat penting sebagai warisan sejarah bangsa Indonesia terutama Kabupaten Sumedang,” kata Rifki menambahkan.

Jembatan KA Cincin juga merupakan salah satu heritage di kawasan Jatinangor yang bisa dinikmati oleh para peserta dan anggota kontingen PON XIX/2016 Jabar yang akan digelar 17-29 September 2019 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan