Jakarta, Aktual.com — Perusahaan retail di Qatar, Lulu Group International (LGI) akan melakukan investasi di Indonesia dengan membuka sebanyak tujuh sampai 10 hypermarket, dan outlet pertama di Jakarta direncanakan dibuka pada awal Juni 2016.
Hal tersebut terungkap ketika Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi mengadakan pertemuan dengan Director Lulu, Mohamed Althaf, Retail Operations Manager, Ketih Smith dan Regional Manager, Shanavas, demikian Counsellor KBRI Doha Boy Dharmawan, Minggu (15/5).
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan Dubes didampingi PF Ekonomi KBRI Doha, Kuntum Khaira Umma.
Investasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Qatar pertengahan September tahun lalu.
Althaf menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI serta seluruh jajaran Pemerintah Indonesia yang memberikan kemudahan selama proses pembukaan outlet Lulu di Indonesia.
Pada pertemuan itu, Althaf menjelaskan perkembangan proses investasi mengenai pembukaan outlet Lulu di Indonesia.
Disampaikan LGI telah beroperasi sejak 20 tahun lalu dan memiliki berbagai outlet di Timur Tengah antara lain di UAE, Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Mesir. Selain Indonesia, Lulu juga mengembangkan sayap bisnisnya di beberapa negara Asia lainnya, seperti Malaysia.
Dubes Sidehabi mengharapan pembukaan outlet Lulu di Indonesia, membuka peluang memasarkan produk UKM dan meningkatkan ekspor Indonesia ke Qatar. Saat ini Qatar Airways menyiapkan penambahan pesawat kargo, Jakarta-Doha menjadi 14 kali seminggu. “Dengan penambahan ini, semakin terbuka peluang Lulu mengangkut lebih banyak produk Indonesia ke Qatar, terutama produk pertanian dan makanan olahan”, ujarnya.
Mantan Anggota DPR tersebut juga mengharapkan perkembangan bisnis Lulu berimplikasi pada meningkatnya jumlah lapangan kerja bagi WNI pada outlet Lulu mana saja termasuk di Qatar.
Althaf menyambut baik harapan dan misi Dubes Sidehabi untuk meningkatkan peluang ekspor RI ke Qatar serta menyerap tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Qatar.
Terkait ketenagakerjaan, Althaf menyampaikan LGI akan memberi pelatihan bagi TKI untuk dipersiapkan bekerja di Lulu Indonesia dan negara lainnya termasuk Qatar.
Althaf mengharapkan dukungan KBRI Doha untuk mempercepat implementasi investasi LGI di Indonesia. Diharapkan pertemuan akan berlanjut dengan pertemuan dengan pelaku usaha Indonesia di masa mendatang agar LGI dapat memperoleh mitra usaha potensial.
Terkait dengan peluang produk ekspor, Regional Manager LGI, Shanavas, menyampaikan kebanyakan produk Indonesia yang di Qatar diimpor melalui UAE dan Arab Saudi.
Althaf menyambut baik rencana penambahan pesawat jalur pesawat termasuk pesawat kargo dari Indonesia ke Qatar. Hal ini akan memberi peluang untuk mengimpor langsung dari Indonesia sehingga akan lebih menguntungkan dan secara kualitas lebih baik, khususnya buah-buahan dan sayur-sayuran.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan