Jakarta, aktual.com – Jamaah Masjid Rahmatullah Dusun Langleki, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya merenovasi masjid. Masjid yang didirikan tahun 1971 ini akhirnya direnovasi setelah makin bertambahnya jamaah masjid tersebut. Demikian kata pemelihara Masjid Rahmatullah Langleki, saat diwawancarai relawan Yayasan Ada Orang Baik, Selasa, (6/2).

Pemelihara masjid juga mengatakan, renovasi masjid selalu tertunda dikarenakan kekurangan dana, berawal dari iuran inisiatif warga dengan gerakan “Seribu Rupiah” agar dapat melanjutkan pembangunan.

Iuran dilakukan setiap hari Jumat oleh warga yang mayoritas merupakan seorang nelayan dan petani.

“Iuran sebesar seribu rupiah biasanya dibayarkan saat musim panen, jika tidak sedang musim panen seringkali kotak amal kosong,” kata pemelihara Masjid Rahmatullah Langleki

Masjid Rahmatullah ini ialah satu-satunya masjid yang berdiri di kampung mualaf yaitu dusun Langleki, dengan jamaah bahkan menyentuh ratusan. Membangun atau merenovasi masjid tidak mudah, butuh waktu panjang dan dana yang tidak sedikit. Demi memenuhi kebutuhan jamaah yang makin banyak, penggalangan dana harus segera dilakukan,” ujar pemelihara Masjid Rahmatullah Langleki

Yayasan Ada Orang Baik melalui program sosial, mendukung penuh upaya renovasi masjid ini, juga mengajak masyarakat luas untuk terlibat langsung menyalurkan donasinya.

“Dari ratusan jamaah di masjid ini mayoritasnya ialah mualaf yang baru-baru ini masuk Islam di dusun Langleki, warga berinisiatif patungan melalui gerakan seribu rupiah setiap hari Jumatnya,” kata Bustami Kaibana relawan Yayasan Ada Orang Baik.

“Walaupun begitu ternyata masih butuh waktu yang lama dan uang yang banyak, sudah saatnya kita bantu, anggota gereja pun ikut turut serta membantu, yuk ikut serta ulurkan bantuan renovasi Masjid Rahmatullah Langleki,” lanjut Bustami

Hingga artikel ini ditulis, renovasi masih dalam proses pembangunan, uniknya tidak hanya jamaah muslim yang mengulurkan tangan bahkan anggota gereja pun ikut serta membantu.

Semangat renovasi ini kami lakukan sebagai kiat untuk memberikan kesamaan akses fasilitas ibadah yang memadai bagi masyarakat muslim di kampung mualaf Dusun Langleki, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain